Selasa, 26 Juni 2012

MASALAH POKOK PEREKONOMIAN INDONESIA

1. Pengangguran
  • Pengertian
    Pengangguran adalah keadaan tanpa pekerjaan yang dihadapi oleh segolongan tenaga kerja, yang telah berusaha mencari pekerjaan, tetapi tidak memperolehnya.

Jenis Pengangguran Berdasarkan Penyebabnya


1. Pengangguran Normal / Friksional  
Pengangguran yang terjadi karena tidak ada pekerjaan, bukan karena tidak dapat memperoleh pekerjaan, tetapi karena sedang mencari kerja lain yang lebih baik.

2. Pengangguran Struktural
Pengangguran yang terjadi karena perusahaan sedang mengalami kemunduran dalam usahanya, sehingga sebagian pekerja terpaksa diberhentikan.

3. Pengangguran Teknologi
Pengangguran yang terjadi karena adanya penggantian tenaga manusia oleh mesin-mesin dan bahan kimia.

Jenis Pengangguran Berdasarkan Cirinya

1. Pengangguran Terbuka

Pengangguran yang tercipta sebagai akibat pertambahan lowongan pekerjaan yang lebih rendah dari pertambahan tenaga kerja.

2. Pengangguran Bermusim
Pengangguran yang terjadi pada saat tertentu saja. Misalnya pada musim kemarau, petani tidak dapat menggarap sawahnya.

3. Setengah Menganggur (Underemployment)
Seseorang yang jam kerjanya jauh lebih rendah dari yang normal, mungkin hanya bekerja satu hingga dua hari seminggu, atau 1 hingga 4 jam sehari.

Penyebab Pengangguran
- Jumlah penduduk yang semakin banyak, tetapi lapangan pekerjaan yang tidak banyak.

2. Inflasi
  • Pengertian
    Suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum.

  • Penyebab Inflasi
    1. Pengurangan nilai uang (depresiasi nilai uang) yang sangat besar.
    2. Ketidakstabilan politik.


  •  Hubungan antara Pengangguran dan Inflasi
    Pengangguran dan inflasi memiliki hubungan yang saling terkait. Inflasi yang terlalu tinggi di suatu negara akan membuat harga barang-barang semakin mahal, tingkat konsumsi masyarakat yang cenderung menurun, sehingga produsen tidak dapat memproduksi barang dalam jumlah yang banyak, tingkat pendapatan produsen yang semakin menurun sedangkan pengeluarannya cenderung meningkat. Sehingga, produsen harus memangkas anggarannya dengan cara mengurangi jumlah pekerjanya, dan berakibat jumlah pengangguran semakin meningkat.


Referensi:
  • Dumairy. 1997. Perekonomian Indonesia. Jakarta: Penerbit Erlangga
  • Sukirno, Sadono. 2011. Makro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar