Rabu, 27 Juni 2012

INVESTASI DAN PENANAMAN MODAL

1. Investasi
 
Pengertian
Investasi adalah pengeluaran atau pengeluaran penanam-penanam modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Investasi
- Prospek ekonomi dimasa yang akan datang.
- Keuntungan yang dicapai perusahaan.
- Perubahan dan perkembangan teknologi.
- Kestabilan perekonomian negara.
- Tingkat suku bunga.


Peranan Modal dalam Meningkatkan PNB

Investasi di dalam perekonomian memiliki peran yang sangat penting di dalam menentukan besar-kecilnya pendapatan nasional, yakni dengan proses angka pengganda investasinya. Sedikit saja perubahan dalam investasi, akan menyebabkan perubahan pendapatan nasional dengan prosentase / jumlah yang jauh lebih besar.
Untuk lebih jelasnya, kita lihat ilustrasi berikut:

Pada tahun 2010 Perekonomian Indonesia memiliki pendapatan nasional 130 milyar, dan digunakan untuk konsumsi masyarakat sebesar 100 milyar. Pada periode berikutnya pendapatan nasional mengalami kenaikan menjadi 140 milyar, dan konsumsi masyarakat juga naik menjadi sebesar 130 milyar, dan besarnya investasi sebesar 90 milyar.

Dari data diatas dapat ditemukan fungsi konsumsi masyarakat yaitu:
C = a + cY, dimana:

C = Besarnya konsumsi masyarakat pada periode tertentu.

a = Autonomous consume, yakni besarnya pendapatan / uang yang tetap harus dimiliki untuk tetap bertahap hidup, meskipun pendapatan nasionalnya nol.

c = Marginal propensity to consume, yakni kecenderungan mengkonsumsi masyarakat, jika memiliki pendapatan tertentu.

Y = Pendapatan nasional pada periode tertentu.

Cara Pengerjaan:
c = perubahan konsumsi / perubahan pendapatan nasional
c = (130 - 100) / (140 - 130) = 20/10 = 2

 
Penanaman Modal Dalam Negeri

Pada awalnya, investasi penanaman modal dalam negeri di Indonesia telah diatur di dalam UU no 6 tahun 1968, dengan memebri persetujuan kepada berbagai macam proyek yang tersebar di berbagai sektor di wilayah Indonesia.

Fungsi:
Memperkokoh struktur industri dalam negeri secara umum, dengan memproritaskan industri yang mampu mengolah bahan baku, modal serta penunjang.

Prioritas juga ditujukan kepada industri agar mampu menciptakan mesin-mesin sendiri.

Diarahkan pada proses penyerapan tenaga kerja sebanyak-banyaknya.

Dapat menyebar ke seluruh wilayah pulau Jawa, agar pembangunan dapat lebih merata di seluruh wilayah Indonesia.


3. Penanaman Modal Asing
Kemajuan ekonomi suatu negara akan semakin lancar, jika tingkat tabungan masyarakat mampu mengimbangi kebutuhan investasi yang akan dilakukan. Jika yang terjadi justru sebaliknya, maka diperlukan peran sektor swasta luar negeri / asing untuk menutup celah tersebut

Isu - Isu:

1. Memasuki abad ke-21, saat globalisasi dan proses perubahan berlangsung sangat cepat. Akan ada persaingan sangat ketat, terutama setelah kawasan perdagangan bebas ASEAN (AFTA) diberlakukan pada tahun 2003.

2. Arus dana negara-negara maju akan mengalir deras ke negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Ini merupakan tantangan bagi Indonesia dalam mengendalikan inflasi dan menjaga dasar-dasar ekonomi.

3. Dalam masalah swasembada, memelihara dan memantapkan swasembada pangan bukan tantangan yang kecil karena jumlah penduduk yang treus bertambah setiap tahunnya, sementara lahan pertanian terus berkurang karena dipergunakan untuk keperluan industri, dll.

4. Masalah keterbatasan lahan terkait erat dengan amslah lingkungan, sumber air yang terbatas dan udara yang semakin terpolusi akan menjadi masalah dalam pembangunan dimasa yang akan datang.

5. Masalah SDM akan menjadi isu paling strategis. Dari berbagai ukuran, kualitas SDM Indonesia maish sangat jauh tertinggal. Refleksinya ada pada produktivitas.

6. Dalam masalah penguasaan teknologi, sebagian ekspor hasil industri nasional teknologinya masih rendah atau sudah mulai usang. Industri hulu dan industri hilir juga masih belum terkait.



Referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar