Jumat, 14 November 2014

Menteri Susi Kesal G20 Tak Untungkan RI, Menko Sofyan: Ini Bisa Dibicarakan


Jakarta -Menko Perekonomian Sofyan Djalil menilai permasalahan impor produk laut yang disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Susi Pudjiastuti adalah permasalahan bilateral. Bukan terkait dengan keanggotan Indonesia dalam G20.

"Seperti masalah ikan yang disampaikan bu Susi itu persoalannya bukan di G20 tapi persoalan bilateral," ungkap Sofyan di kantornya, Jakarta, Jumat (14/11/2014)

Menurutnya masalah tersebut bisa dibicarakan langsung dengan negara mitra perdagangan Indonesia. Karena kesepakatan itu hanya terjadi antara kedua negara.

"Kalau yang dibicarakan Bu Susi itu kita harus bicarakan dengan trade partnerkita," jelasnya.


Karena pertemuan G20 hanya akan membahas secara umum soal stabilitas keuangan dan investasi serta permasalahan makro ekonomi global.


"Kita G20 nggak bicara itu. Mereka lebih ke financial stability, investasi," ujar Sofyan.

Sebelumnya, Susi merasa Indonesia tidak ada gunanya ikut negara-negara G20. Pasalnya, banyak produk laut impor yang bebas bea masuk praktik perdagangan bebas yang dibuat bersama antara Indonesia dengan negara-negara G20.


"Tuna impor origin (asal) East Timor itu tarifnya 0%. Kita bangsa kaya dan bukan berkembang lagi, tetapi kita kehilangan 14% (bea masuk) dari nilai tuna dunia yaitu US$ 700 juta," ungkap Susi saat bertemu para pengusaha di Gedung Mina Bahari III, kantor pusat Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Selasa 11 November 2014 lalu.


"Saya bilang Ditjen P2HP (Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan) surati, kita minta keluar dari G20 di sektor perikanan. Apa untungnya? Impor tarifnya tidak dikenakan, itu nggak ada untungnya," kata Susi.



Analisis:
Menurut saya sikap menteri itu sudah tegas, agar negara lain tidak akan pernah lagi mengintimidasi dan merendahkan lagi Negara Indonesia.


Sumber: 
http://finance.detik.com/read/2014/11/14/154604/2748661/4/menteri-susi-kesal-g20-tak-untungkan-ri-menko-sofyan-ini-bisa-dibicarakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar