Senin, 04 Mei 2015

PENDAHULUAN

Sudut Pandang Sejarah
        Sebagai permulaan, sistem pembukuan berpasangan (double entry book keeping), yang umumnya dianggap sebagai awal penciptaan akuntansi seperti yang kita ketahui hari ini, berawal dari Negara-negara kota di Italia abad ke 14 dan 15. Perkembangannya didorong oleh pertumbuhan perdagangan internasional di Italia Utara selama masa akhir abad pertengahan dan keinginan pemerintah untuk menemukan cara dalam mengenakan pajak terhadap transaksi komersial. Kemudian beralih ke Jerman untuk membatu para pedagang. Para filsuf bisnis di Belanda mempertajam cara menghitung pendapatan periodic dan aparat pemerintahan di Perancis menemukan keuntungan menerapkan keseluruhan sistem dalam perencanaan dan akuntabilitas pemerintah.

          Sistem pembukuan berpasangan mencapai Kepulauan Inggris tahun 1850-an dan suatu profesi akuntansi publik yang terorganisasi di Skotlandia dan Inggris selama tahun 1870-an. Model akuntansi Belanda digunakan di Indonesia. Akuntansi Prancis digunakan di Polinesia dan wilayah di Afrika. Sistem akuntansi Jerman terbukti berpengaruh di Jepang, Swedia dan Rusia. Sistem akuntansi muncul di Amerika Serikat pada abad ke-20, seiring dengan kekuatan ekonomi Amerika.

Sudut Pandang Kontemporer
            Pengendalian nasional terhadap arus modal, valuta asing, investasi asing langsung dan transaksi terkait telah diliberalisasikan secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir, sehingga mengurangi hambatan-hambatan terhadap bisnis internasional.
          Kemajuan dalam teknologi informasi juga menyebabkan perubahan radikal dalam ekonom produksi dan distribusi. Hubungan informasi, secara global memberi makna bahwa produksi, termasuk jasa akuntansi makin dialihkontrakan kepada siapa saja dengan ukuran apapun, dimana saja didunia yang memiliki kemampuan terbaik dalam melakukan suatu pekerjaan. 

Pertumbuhan dan Penyebaran Operasi Multinasional
            Saat ini, perdagangan jasa mendapatkan keuntungan yang lebih signifikan dan berkembang dengan tingkat yang lebih cepat daripada perdagangan barang. Unisys, perusahaan penyelenggara jasa teknologi informasi yang berbasis di AS, ia menyediakan jasa keahlian bagi klien-kliennya dilebih dari 100 negara. Penggabungan pengungkapan semacam itu dari seluruh MNC diseluruh dunia akan menginformasikan bahwa perdagangan saat ini tidak lagi bersifat bilateral/regional, tetapi sudah bersifat global.
            
Kompetisi Global
            Faktor lain yang turut penting dalam akuntansi internasional adalah fenomena kompetisi global. Penentuan acuan(benchmarking) suatu tindakan untuk membandingkan kinerja satu pihak dengan suatu standar  yang memadai, bukanlah hal baru. Hal yang baru adalah standar perbandingan yang kini melampaui batas-batas nasional.
            Dalam penentuan acuan terhadap pesaing internasional, seseorang harus berhati-hati untuk memastikan bahwa perbandingan yang dilakukan memang benar-benar dapat dibandingkan. Contoh: alat ukur kinerja yang sering digunakan adalah pengembalian atas ekuitas (Return On Equity – ROE).

Internasionalisasi Pasar Modal
Amerika
            Ekonomi AS dan pasar sahamnya mengalami pertumbuhan tanpa henti selama tahun 1990-an. Saat ini, baik NYSE maupun NASDAQ mendominasi bursa efek lain diseluruh dunia dalam hal kapitalisasi pasar, nilai perdagangan saham domestik, nilai perdagangan saham asing, jumlah perusahaan domestik dan perusahaan asing yang mencatatkan sahamnya. Relatif pentingnya Amerika dalam pasar ekuitas global juga meningkat, berada pada posisi 47,5% pada awal tahun 2006.
            
Eropa Barat
            Eropa adalah wilayah pasar ekuitas terbesar didunia dalam hal kapitalisasi pasar dan volume perdagangan. Pasar Eropa telah tumbuh seiring dengan keberhasilan Persatuan Moneter Eropa (European Monetary Union).
            Selama tahun 1990, pasar modal di benua Eropa telah menjadi makin terarahkan pada kepentingan para investor untuk meningkatkan kredibilitas mereka dan untuk menarik minat para investor baru. Investor eksternal, secara khusus berarti investor luar negri dan investor intitusional, dewasa ini makin menuntut keterbukaan pasar dalam segala segi dan makin menuntut peningkatan tata kelola perusahaan.

Asia
            Banyak ahli yang memperkirakan Asia akan menjadi wilayah pasar ekuitas kedua terpenting. Cina muncul sebagai perekonomian global utama.  Namun prospek pertumbuhan masa depan dalam pasar ekuitas Asia tampak kuat. Kapitalisasi pasar sebagai presentase dari produk domestik bruto di Asia terbilang rendah dibandingkan dengan Amerika dan Eropa. Hal ini menunjukkan pasar ekuitas dapat memainkan peranan yang lebih besar dibanyak perekonomian Asia.

Pencatatan dan Penerbitan Saham Lintas Batas Negara

            Perusahaan penerbit saham bermaksud melakukan pencatatan lintas batas di Eropa untuk memperluas kelompok pemegang saham, meningkatkan kesadaran terhadap produk mereka dan membangun kesadaran masyarakat terhadap perusahaan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar